Meskipun sudah sangat percaya dan nyaman dengan pasangan, banyak orang yang masih malu-malu untuk mendesah saat berhubungan intim. Alasan utama dari menahan desahan saat berhubungan intim ini adalah agar tidak didengar orang lain. Padahal, menurut pakar kesehatan, mendesah, mengerang, dan meluapkan semua emosi saat berhubungan intim ternyata bisa memberikan banyak sekali manfaat, khususnya dalam hal mendapatkan kepuasan saat berhubungan intim. Berikut adalah berbagai manfaat dari mengeluarkan desahan saat berhubungan intim
Sebagai respon spontan saat berhubungan
Pakar kesehatan berkata jika desahan sebenarnya adalah respon spontan dari tubuh kita saat kita merasakan sensasi kenikmatan atau bahkan rasa sakit saat berhubungan intim. Dengan tetap mengeluarkan desahan atau erangan ini, komunikasi saat berhubungan intim bisa tetap terjaga. Pasangan menjadi lebih tahu posisi atau gaya mana yang membuat kita merasa nyaman dan menikmati hubungan intim atau justru sebaliknya. Kita pun bisa mengeksplorasi berbagai posisi dan gaya yang membuat hubungan intim menjadi lebih nikmat.
Membuat gairah diri sendiri meningkat
Tanpa disadari, mendesah ternyata juga bisa meningkatkan gairah seksual kita sendiri. Kita bisa berimajinasi lebih jauh justru dengan melepaskan desahan dan emosi. Banyak pakar kesehatan yang berkata bahwa dengan melepaskan desahan, kita juga bisa menghilangkan stress dengan lebih baik.
Membuat pasangan lebih bergairah
Adanya desahan ternyata bisa membuat pasangan kita menjadi lebih bergairah dan bersemangat. Pasangan pun akan berusaha untuk melakukan hal yang lebih baik sehingga hubungan intim pun akan menjadi lebih menyenangkan untuk dilakukan.
Melepas rasa canggung
Jangan salah, karena mengeluarkan desahan, kita justru akan melepaskan rasa canggung dan malu-malu, apalagi jika kita baru pertama kali berhubungan intim. Dengan mengeluarkan desahan, kita justru menjadi lebih rileks dan hubungan intim akan menjadi lebih bisa dinikmati.
Sumber: doktersehat.com
Sumber: doktersehat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar