Minggu, 18 Desember 2016

Inilah Tips Mengasuh Anak yang Perlu Diperhatikan


Diberkahi dengan anak yang baik, penurut dan memiliki etika yang baik tentu menjadi anugerah yang tak terkira dan membuat semua orangtua didunia akan merasa beruntung memiliki anak yang seperti demikian.
Hanya saja, seiring dengan berkembangnya zaman, di era modern ini rasanya semakin sulit menumbuhkan karakter yang baik dan berbudi pekerti yang luhur pada diri anak-anak, apalagi ditambah dengan hadirnya tekhnologi yang semakin mutakhir yang membuat dunia sosialisasi anak-anak hanya terbatas dengan gadget yang dimilikinya. Hal ini tentu saja membuat rasa kepedualian anak terhadap sesama dan lingkungannya menjadi berkurang dan rasa hormat terhadap oranglain menjadi hilang. Sehingga budi pekerti dan etika yang baik sewaktu anak-anak ada dilingkungannya tidak dapat mereka tunjukan dengan baik.
Nah, jika hal ini terjadi tentunya orangtualah yang akan kena batunya. Perilaku anak yang tidak mampu menunjukan tatak rama dan etika dilingkungannya akan membuat penilaian oranglain jatuh pada kita sebagai orangtua yang dianggap gagal mendidik anak, terutama memberikan pelajaran moral pada mereka.
Seperti yang kita ketahui jika pelajaran etika dan moral yang baik adalah hal yang paling penting yang sudah seharusnya ditanamkan dalam diri anak-anak sejak mereka masih kecil. Sebagai orangtua yang baik tidak semestinya jika kita melimpahkan pelajaran etika dan moral anak di sekolahnya saja, pendidikan ini perlu dibantu dan mendapatkan dukungan dari lingkungan terutama keluarga. Sebab dikeluarganyalah sebagian besar waktu anak banyak dihabiskan.
Sopan santun dalam beretika adalah sebuah tindakan yang terpuji, ketika hal ini terbentuk dalam diri anak, sudah pasti anak kita akan disenangi banyak orang dan mendapatkan pujian yang baik tentang dirinya maupun pola asuh anda dalam mendidik mereka. Namun sayangnya hal ini tidak terbentuk secara instan dan tidak pula merupakan bawaan lahir atau dipengaruhi oleh faktor genetik. Sopan santun dalam beretika terbentuk karena sebuah kebiasaan yang diterapkan secara terus menerus dalam waktu yang lama, sehingga hal ini tumbuh dalam diri anak menjadi sebuah sifat dan karakternya yang ia bawa sampai ia tumbuh dewasa kelak. Nah, untuk membantu ibu dirumah mendidik dan mengasuh anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang beretika dan bermoral yang baik, beberapa hal ini penting sekali diajarkan pada mereka.

Ajarkan Pelajaran Etika Dari Hal-Hal yang Kecil

Seperti pelajaran-pelajaran lainnya, mengajarkan etika yang baik pada anak tidak bisa diberikan dengan bertubi-tubi dan mengharapkan anak anda bisa memiliki etika yang baik dengan waktu yang cepat seperti yang anda harapkan. Ingatlah pelajaran etika adalah sesuatu hal yang bukan hanya bisa diingat oleh anak, namun diharapkan mampu dipraktikan dengan baik sehingga menjadi kebiasaan yang akan terus mereka terapkan dalam kehidupannya higga mereka dewasa nanti. Untuk itu, menanamkan pendidikan dan pelajaran etika pada anak haruslah diiringi dengan rasa sabar dan penuh kasih sayang. Mulailah ajarkan anak dari hal-hal yang kecil seperti misalkan beberapa hal berikut ini.

Biasakan Anak Untuk Selalu Meminta Maaf

Meminta maaf dan memberikan maaf pada oranglain tidak akan menjadi anak kita menjadi seorang yang bermental lemah, justru sebaliknya dengan mengucapkan kata maaf akan mengajarkan mereka sprotivitas dan keberanian untuk mau mengakui kesalahan yang mereka perbuat. Ajarkan mereka tanggung jawab dan konsekuen dengan perbuatannya. Dengan begini anak akan merasa apa yang ia lakukan adalah hal yang tidak terpuji dan akan membuat oranglain sengsara. Dengan begini sebelum anak bertindak mereka akan berpikir ulang apakah hal yang dilakukannya bisa menyakiti oranglain atau tidak. Selain itu, minta maaf tidak hanya diajarkan saat anak melakukan kesalahan saja, namun ajarkan mereka untuk mengucapkan kata maaf sewaktu mereka meminta bantuan oranglain.
  • Ajarkan Anak Untuk Mengucapkan Terimakasi

Sebuah ungkapan terimakasi memang seringkali dianggap remeh, namun tahukah anda dari kata sederhana ini terdapat makna yang besar yang begitu mendalam. Sebuah ungkapan terimakasih adalah ungkapan besar atas sesuatu yang kita dapatkan, begitupun ketika kita mendapatkan bantuan dari oranglain. Hal ini penting pula diajarkan pada anak untuk menumbuhkan etika dalam dirinya.
  • Ajarkan Anak Untuk Menyapa

Dengan mengajarkan anak untuk membiasakan menyapa oranglain bukan hanya menumbuhkan kepedulian terhadap sesama dalam dirinya, namun juga menumbuhkan sikap ramah tamah agar anak mudah bersosialisasi dengan teman dan lingkungannya.
  • Ajarkan Anak Menghormati Privasi Oranglain

Jika anda seringkali memberikan kesempatan untuk anak sewaktu mereka melakukan kesalahan karena menganggap anak-anak masih kecil, maka hal ini keliru. Bukan tidak boleh anak-anak melakukan kesalahan, namun sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban orangtua untuk mengingatkan dan mendidik anak bahwa hal yang mereka lakukan bukanlah hal yang baik dan tidak seharusnya dilakukan. Salah satu contoh mendidik anak agar memiliki etika yang baik adalah dengan mengajarkan anak untuk menghormati privasi oranglain, misalkan ajarkan anak untuk selalu mengetuk pintu saat ia akan masuk ke rumah atau ruangan oranglain.

Peran Orangtua Menjadi Role Model

Pembentukan perilaku dan karakter sopan santun dalam beretika pada anak umumnya begitu dipengaruhi oleh faktor lingkungannya sendiri. Apalagi jika kita mengingat lingkungan terdekat anak adalah keluarganya sendiri, anak-anak cenderung akan meniru apa yang ia lihat dan inilah yang terjadi dengan anak-anak kita, maka jangan heran ketika perilaku anak terlihat tidak jauh berbeda dengan perilaku orangtuanya. Untuk mengatasi hal ini, tentunya sebagai orangtua yang baik, kita perlu menunjukan sopan santun dan perilaku yang baik didepa anak-anak. Dengan begini, maka secara otomatis anak akan mampu meniru dan mengadopsi perilaku tersebut.

Berikan Koreksi yang Sopan Pada Anak

Sewaktu anak membuat kesalahan yang mungkin membuat anda kesal dan jengkel dengan perbuatan mereka, maka tidak sebaiknya anda berteriak dan mengungkapkan kata-kata kotor. Tetap jaga intonasi dan perkataan anda, upayakan berikan kontak mata dan letakan tangan anda diatas bahunya, sampaikan semua nasihat anda dengan baik, berikan mereka pengertian untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut sebab hal tersebut adalah perbuatan yang tidak terpuji. Kesopanan dan etika yang anda tunjukan pada anak dan cara anda mengontrol emosi akan membuat anak perlahan mengerti dan tidak mengulangi kesalahannya.

Jangan Jadikan Nasihat Anda Sebagai Lelucon

Sikap kurang sopan atau perbuatan yang tidak terpuji bukanlah sesuatu yang harus menjadi bahan tertawaan dan candaan. Sewaktu anak anda melakukan kesalahan dan anda memberikan mereka nasihat tentu adalah hal yang benar. Namun tetaplah tegas dengan nasihat anda dan jadilah konsisten. Jangan sampai dilain waktu ketika anak melakukan kesalahan, hal ini anda jadikan lelucon dengan menertawai anak sewaktu mereka berkata kotor atau melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Ketidak konsistenan anda dalam mendidik anak akan diasumsikan oleh mereka sebagai tindakan membingungkan dan membuat mereka menganggap kesalahan mereka baik dimata anda karena anda sering tertawa.
Demikian beberapa hal penting yang perlu ditanamkan dalam diri anak sewaktu anda mendidik anak agar memiliki etika yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar