Sumber gambar: https://jurnalislam.com |
Kerem Kinik mengatakan badan amal Turki telah mulai membangun kota tenda menggunakan alat berat konstruksi sekitar 6 sampai 7 kilometer (sekitar 4 mil) dari perbatasan Turki dekat provinsi Hatay selatan.
Kinik mengatakan kota tenda akan dibangun secepatnya.
Bulan Sabit Merah Turki juga bersiap untuk meningkatkan kapasitas kamp-kamp pengungsi saat laporan awal menginformasikan bahwa jumlah orang yang dievakuasi dari Aleppo bisa mencapai hingga 50.000, tambahnya.
Dia mengatakan kamp dekat perbatasan Turki akan menjadi tuan rumah tempat istirahat, sekolah, pusat kesehatan, toilet mobile dan fasilitas mandi.
“Tahap pertama kamp akan selesai dalam waktu tiga sampai empat hari,” tambah Kinik.
Kekerasan meningkat di kota pada hari Senin ketika pasukan rezim Syiah Assad bersama milisi Syiah dukungan Iran maju ke wilayah Aleppo timur yang dikuasai oposisi setelah pengepungan selama lima bulan dan pemboman udara terus-menerus secara brutal ke pemukiman dan fasilitas-fasilitas umum.
Rezim yang juga didukung penuh oleh militer Rusia telah berusaha merebut atas wilayah Aleppo yang empat tahun lalu dikendalikan oleh faksi-faksi jihad dan kelompok-kelompok oposisi bersenjata.
Suriah telah terkunci dalam perang global sejak awal 2011 ketika rezim menindak protes unjuk rasa dengan keganasan militer rezim yang tak terduga.
Sejak itu, ratusan ribu orang diyakini telah tewas oleh konflik dan jutaan lebih lainnya mengungsi.
Sumber: https://jurnalislam.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar