Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan turun gunung ikut menenangkan situasi pasca sidang ke delapan penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama ( Ahok). Luhut bertemu dengan Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya semalam, Rabu (1/2).
Namun turut sertanya Luhut mendapatkan kritik pedas dari Wasekjen Gerindra Andre Rosiade. Dia mempertanyakan kepentingan Luhut saat berkunjung ke kediaman Ma'ruf Amin bersama Kapolda Metro dan Pangdam Jaya.
"Saya ingin tanya, Pak Luhut datang ke kediaman Kiai Ma'ruf atas perintah Presiden Jokowi atau Ahok? Datang ke rumah Kiai Ma'ruf bawa Kapolda, bawa Pangdam, publik kan melihatnya Pak Luhut datang untuk menyelesaikan masalah Ahok," kata Andre dalam pesan singkat, Kamis (2/2).
Baca juga: TERKUAK: Luhut Binsar Pandjaitan (Pro Jokowi) Tantang SBY dan Prabowo Soal Revisi UU KPK. Ada Apa Gerangan?
Dia mengatakan, jika kedatangan Luhut dalam posisi sebagai anak buah Presiden Jokowi, maka sangat jelas jika pemerintah tidak netral terkait kasus Ahok. Sementara jika datang dalam posisinya sebagai anak buah Ahok, sudah semestinya Presiden menegurnya.
"Pak Luhut diperintah Presiden atau anak buah Ahok? Kalau sebagai anak buah Ahok, maka Pak Luhut harus ditegur, kalau perlu dipecat," jelas Andre.
Andre menjelaskan, dugaan penyadapan pihak Ahok terhadap Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin sangat terang menyalahi aturan. Penyadapan itu merusak demokrasi dan bisa merusak tatanan negara.
Apabila orang sekelas mantan Presiden, Ketua Umum Partai Demokrat hingga ulama kharismatik sekelas KH Ma'ruf Amin bisa disadap, Andre khawatir politisi hingga rakyat biasa akan dengan mudah disadap.
"Kepada Presiden Jokowi, Presiden saya dan Presiden seluruh rakyat Indonesia, kalau ini dibiarkan bisa berbahaya. Presiden Nixon bisa jatuh gara-gara skandal penyadapan. Jangan sampai karena 'Ahokgate' lalu Presiden diimpeachment," katanya.
Baca juga: INILAH Surat Terbuka Untuk Penguasa, “Bangsa Agamis Menjadi Komunis”
"Ini kritik saya, karena saya sayang kepada negara ini, sayang kepada Presiden, karena terlalu besar costnya apabila Presiden terus membela Ahok di atas kepentingan negara yang lebih besar. Ini kritik saya untuk Presiden, bukan karena saya ingin makar," sambung Andre.
Pada pertemuan di Koja, Jakarta Utara, Luhut tak lama bertemu dengan Ma'ruf. Dia mengaku pertemuan itu hanya silaturahmi.
"Teman lama Pak Kiai Ma'ruf Amin. Hanya silaturahmi," kata Luhut usai pertemuan, Rabu (1/2) kemarin.[rnd]
Sumber: merdeka.com
Sumber: merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar