Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq tak ketinggalan mengomentari perlakuan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama terhadap Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin. Dia tegaskan, tindakan gubernur yang akrab disapa Ahok itu sama sekali tidak bisa diterima.
"Kita di GNPF-MUI, para habaib dan ulama tidak terima Ketua Umum MUI dan Rais AM Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Ma'ruf Amin saat jadi saksi dihinakan Ahok dan pengacaranya," tegas Habib Rizieq kepada massa pendukungnya di depan Polda Metro Jaya, Rabu (1/2).
Baca juga: Pojokkan Ma'ruf Amin, Pengacara Ahok Tabuh Genderang Perang dengan NU
Karenanya, Rizieq pun meminta kepada umat islam untuk tetap mengawal dan membanjiri sidang penistaan agama oleh Ahok.
"Saya meminta umat Islam untuk terus kawal sidang Ahok, Selasa depan, banjiri sidang Ahok. Ahok tidak boleh bebas, siap banjiri sidang Ahok?" tanya Rizieq di kepada pendukungnya.
Sontak massa menjawab, "Siaap!"
Baca juga: Diperiksa 7 Jam Din Syamsudin Nilai Ada Tendensi Tekanan Psikologis Terhadap Kiai Ma'ruf Amin
Rizieq juga meminta agar umat Islam senantiasa teguh untuk tetap berjuang meskipun para ulama' difitnah dan dipenjarakan oleh pihak kepolisian.
"Apakah kami difitmah, apakah kami dipenjara, apakah kami dibunuh, demi Allah umat Islam harus tetap melanjutkan perjuangan untuk membela agama dan negara," kata Rizieq.
"Perjuangan kita bukan membela orang, bukan untuk ulama, tapi untuk agama Allah," tandasnya.
Seperti diketahui, saat sidang kemarin, Ahok menyatakan keberatannya atas kesaksian Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin. Namun, karena dinilai melecehkan KH. Ma'ruf Amin keberatan dan pernyataan Ahok tersebut kemudian banyak mendapat kritikan dari banyak pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar