Jumat, 24 Februari 2017

SUBHANALLAH...Inilah Beda Wajah Seorang yang Meninggal Dunia dengan Husnul Khatimah dengan yang Suul Khatimah.


Kematian adalah keniscayaan. Semua yang hidup akan mengalami mati. Mesti demikian tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui kapan kematian akan menjemputnya. Ya, karena kematian selalu datang dalam keadaan baghtah, sekonyong-konyong.

Yang mesti diingat adalah kematian bukanlah akhir dari segalanya. Ia bahkan merupakan pintu gerbang untuk memasuki kehidupan yang kekal abadi. Hanya ada dua hal yang akan dialami oleh siapapun setelah meninggal. Kebahagiaan dan penderitaan. 

Hanya saja jangan dibayangkan kebahagiaan yang akan dialami oleh orang yang telah meninggal sama dengan kebahagiaan yang didapatkan manusia ketika masih hidup. Jauh berbeda. Kebahagian mereka akan sempurna, dan akan sempurna lagi ketika dia melihat wajah Allah.

Demikian juga penderitaan yang dialami oleh seseorang setelah meninggal dunia. Penderitaannya tiada tara. Hehehehe... ketika mendengar penderitaannya tiada tara, ada sebagaian orang yang kemudian justru mencibir sambil mengatakan 'emang elo sudah melihat dan mengalaminya, macam peramal saja'. Cibiran itu tentu tidak perlu dijawab. Karena, suatu saat jika dia tidak bertaubat dengan apa yang diucapkannya dia akan menyesal selamanya setelah kematian menghampirinya.

Meski kebahagiaan dan penderitaan yang akan dialami oleh orang-orang sudah meninggal dunia tidak dapat dirasakan oleh orang yang masih hidup, tetapi terkadang Allah menampakkan kebahagiaan orang yang sudah meninggal dunia dengan wajah yang ceria dan tersenyum saat meninggalnya. Bahkan senyuman orang tadi terasa sejuk dirasakan oleh orang yang melihatnya. Hal itu terjadi karena bagi seorang yang beriman terkadang ketika sakaratul maut menjemputnya, dia dinampakkan kepadanya keindahan tempat dan teman yang akan dia dapatkan sebagai pengganti tempatnya di dunia.



Lihatlah jenazah Ustadz Nuh da'i itu. Dai muda ini meninggal dan wajahnya menampakkan senyum bahagia. Ustadz ditembak di masjid saat mengimami sholat subuh, karena dakwahnya ratusan orang memeluk Islam. 


Pun juga, penderitaan yang dialami oleh orang yang meninggal dunia juga terkadang dinampakkan oleh Allah pada wajah orang tersebut, misalnya wajahnya hitam seperti terbakar, padahal dia meninggal bukan karena terbakar. Seperti yang dialami oleh orang yang menantang Allah berikut ini:


Bandingkan kedua jenazah ini. Sangat beda. Yang satu menampakkan wajah bahagia sedangkan yang satunya sangat menyedihkan.


Baca juga: ALLAHU AKBAR, DEBATER INDONESIA, PENANTANG ALLAH ITUPUN AKHIRNYA TEWAS. DAN INILAH TANTANGANNYA
Karenanya, peristiwa-peristiwa bagi tersebut layak menjadi pelajaran bagi siapa saja yang ingin mendapatkan kebahagian hidup setelah kematiannya. Sehingga ia dapat berbenah diri mempersiapkan bekal yang hendak dibawa dalam perjalanan panjangnya, menghadap SANGA PENCIPTA, ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar