Serangan itu dilakukan tepatnya di daerah Idlib pada 4 April 2017. Ratusan korban berjatuhan akibat gas beracun tersebut. Menurut penuturan salah seorang dokter yang ada di sana, gas yang dijadikan senjata tersebut bukan dari gas klorin.
"Ini bukan gas klorin. Kami tidak mencium bau gas klorin pada pasien ini", demikian ungkap Dr. Shajul Islam.
Orang yang terkena gas ini, dia akan susah bernafas dan kejang-kejang. Matanya juga menjadi tidak bereaksi terhadap cahaya. Berkali-kali dokter Shajul Islam menunjukkan bagaimana pasien yang terkena gas tersebut tidak bereaksi terhadap cahaya.
Baca juga: Akan kuadukan kalian kepada Tuhanku!" jerit seorang gadis kecil Aleppo.
WHO menjelaskan bahwa serangan gas kimia di Khan Sheikhoun tersebut menyebabkan korban mengalami gangguan pernapasan yang akut yang berujung pada kematian.
Itulah yang dirasakan rakyat sipil Suriah atas kekejaman ini.
Anda dapat menonton videonya melalui link di berikut:
https://www.facebook.com/SyamOrganizer/videos/741843859308627
Semoga Allah membalas kedzoliman ini dengan balasan yang setimpal. Dan semoga para korban ditempatkan disisi Allah ta'ala.
Amiin..
========
Ayo bantu saudara-saudara kita di Bumi Syam. Semoga keberkahan juga mengalir bagi kita..
Donasi Suriah:
Rekening Bank Syariah Mandiri
7068692088 (a.n Amal Syam Abadi Yayasan)
Konfirmasi transfer: +62-878-3959-0200
atau klik link www.syamorganizer.com/donasi
Sumber: https://www.facebook.com/SyamOrganizer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar