Mata uang rupiah, hari ini telah diresmikan oleh Presiden Jokowi dalam peluncuran uang rupiah kertas dan logam terbaru tahun emisi 2016 yang bertempat di gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (19/12/2016).
Seperti dilansir republika, Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Andiwiana menjelaskan, pemilihan pahlawan pada desain mata uang baru didasari oleh kebhinekaaan atau keragaman Indonesia.
Selain gambar pahlawan, akan dicantumkan juga gambar keindahan alam Indonesia serta tarian daerah. “Kita cari daerah-daerah yang belum terwakili oleh gambar pahlawan di mata uang sebelumnya,” kata Andi, Ahad (18/12).
Baca juga: Pastikan Tidak Ada Lagi Simbul PKI pada Mata Uang Rupiah Desain Baru
Makanya pada uang rupiah Tahun Emisi 2016 ini dicantumkan pahlawan dari Papua yakni Frans Kaisiepo. Ini pertama kalinya pahlawan dari Papua dicantumkan pada desain mata uang.
Kemudian periode perjuangan serta ketokohan dan acceptibilitas pahlawan, seperti Frans Kaisiepo yang namanya telah digunakan pada fasilitas umum seperti Rumah Sakit dan Bandara di Papua.
Dalam penentuan pahlawan ini, BI bekerja sama dengan Direktorat kepahlawanan, Keperintisan dan Restorasi sosial. Dari situ juga dipilih pahlawan-pahlawan yang memiliki foto resmi yang dapat dijadikan contoh desain.
Berikut Ini Perubahan Mata Uang Rupiah Baru Yang Diresmikan Presiden Jokowi
Uang Kertas
Rp 100.000 (gambar utama Ir Soekarno dan Moh. Hatta),
Rp 50.000 (gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya),
Rp 20.000 (gambar utama G.S.S.J Ratulangi),
Rp 10.000 (gambar utama Frans Kaisiepo),
Rp 5.000 (gambar utama K.H Idham Chalid),
Rp 2.000 (gambar utama Mohammad Hoesni Thamrin)
Rp 1.000 (gambar utama Tjut Meutia).
Uang Logam
Rp 1.000 (gambar utama I Gusti Ketut Pudja),
Rp 500 (gambar utama Letjend TNI T.B Simatupang),
Rp 200 (gambar utama Tjiptomangunkusumo)
Rp 100 (gambar utama Herman Johannes)
Sumber: https://bolmutpost.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar